Ya Allah….Dzat yang maha pengampun, tidak bisa kami hitung keluputan yang telah kami lakukan, kekhilafan terhadap sesama makhluk maupun kelalaian kami dalam menjalankan perintah dan menjahui larangan Mu, maka ampunilah kami atas semua itu, karena tanpa ampunan-Mu, kepada siapa kami mengharapkan pengampunan.
Ya Allah….Tuhan yang maha pemerhati, masih banyak saudara-saudara se-iman kami yang tersebar di berbagai belahan dunia, terutama yang hidup di negeri kami, Indonesia tercinta, mereka hidup dalam belenggu kebodohan, hidup dalam cengkraman kemiskinan, maka kami memohon kepada-Mu agar kami diberi kekuatan dan kemampuan untuk peduli kepada mereka, mendidik dan membantu sesuai dengan batas kemampuan kami.
Ya Allah….Dzat yang maha penolong, hingga detik ini, berbagai kesulitan terus bertubi-tubi dan silih berganti mendera bangsa kami, bangsa Indonesia, sampai detik ini pula kami belum bisa memahami, apakah itu semua sebagai coba'an yang akan mengangkat derajat, ataukah sebuah adzab yang merupakan balasan atas kedzaliman. Maka, berilah kami dan para pemimpin bangsa kami pertolongan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan itu, sebab hanya Engkaulah sang penolong yang hakiki.
Ya Allah….Tuhan yang maha pendengar, inilah do'a kami, para hamba-Mu yang kerap lalai saat menerima karunia, para hamba-Mu yang selalu mengeluh saat menerima coaba'an, dengan segala kekurangan ini, kami berharap panjatan do'a kami untuk dikabulkan, karena hanya Engkaulah tempat sandaran kami.
* Kutipan dari do'a khutbah idul fitri 1429 H / 2008 M di KBRI Rabat Maroko yang disampaikan oleh penulis
Ya Allah….Tuhan yang maha pemerhati, masih banyak saudara-saudara se-iman kami yang tersebar di berbagai belahan dunia, terutama yang hidup di negeri kami, Indonesia tercinta, mereka hidup dalam belenggu kebodohan, hidup dalam cengkraman kemiskinan, maka kami memohon kepada-Mu agar kami diberi kekuatan dan kemampuan untuk peduli kepada mereka, mendidik dan membantu sesuai dengan batas kemampuan kami.
Ya Allah….Dzat yang maha penolong, hingga detik ini, berbagai kesulitan terus bertubi-tubi dan silih berganti mendera bangsa kami, bangsa Indonesia, sampai detik ini pula kami belum bisa memahami, apakah itu semua sebagai coba'an yang akan mengangkat derajat, ataukah sebuah adzab yang merupakan balasan atas kedzaliman. Maka, berilah kami dan para pemimpin bangsa kami pertolongan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan itu, sebab hanya Engkaulah sang penolong yang hakiki.
Ya Allah….Tuhan yang maha pendengar, inilah do'a kami, para hamba-Mu yang kerap lalai saat menerima karunia, para hamba-Mu yang selalu mengeluh saat menerima coaba'an, dengan segala kekurangan ini, kami berharap panjatan do'a kami untuk dikabulkan, karena hanya Engkaulah tempat sandaran kami.
* Kutipan dari do'a khutbah idul fitri 1429 H / 2008 M di KBRI Rabat Maroko yang disampaikan oleh penulis