Wednesday, July 7, 2010

Ensiklopedi Maqasid Syari’ah

Oleh: Arwani Syaerozi

I.Keterangan buku:


Judul Buku : ad Dalil al Irsyadi ila Maqasid as Syari’ah al Islamiyah
Katagori : Ensiklopedi
Penulis : Prof. Dr. Mohammad Kamal Imam
Penerbit : Markaz Dirasat Maqasid as Syari’ah London.
Tebal halaman : 2 jilid (Jilid I: 621 halaman, jilid II: 671 halaman)
Jenis sampul : Tebal bermotif

Buku ensikolpedi ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2007, kemudian diterbitkan ulang pada tahun 2008. penyusunnya adalah guru besar bidang hukum di universitas Alexandria Mesir. Anggota dewan pakar Pusat Kajian Maqasid Sayri’ah yang bermarkas di London, ia telah menyusun lebih dari 30 riset dan karya tulis ilmiyah dalam bidang Fiqh Islam dan Hukum konvensional yang dipublikasikan dalam bentuk buku, makalah seminar, jurnal ilmiyah dan majalah.


II.Tentang Kajian Maqasid Syari’ah:


Maqasid Syari’ah adalah disiplin keilmuan Islam yang erat berhubungan dengan kajian Ushul Fiqh dan Fiqh Islam. Substansinya membahas seputar tujuan dan hikmah dari hukum-hukum syari’ah yang mencakup tiga bidang; 1- ibadah (ritual), 2- muamalah (interaksi sosial), dan 3- jinayah (kriminal). Kajian Maqasid Syari’ah bisa diklasifikasikan juga sebagai bagian dari filsafat hukum Islam.

Walaupun secara penamaan -sebagai sebuah disiplin keilmuan- ia masih dianggap “baru”, namun substansi kajian Maqasid Syari’ah telah banyak diulas dan disinggung oleh para ulama-ulama klassik dalam karya-karya tulisnya. Sebut saja misalnya: al Hakim at Tirmidzi (W: 932 M) dalam bukunya al ‘Ilal, al Qaffal as Syasi (W: 976 M) dalam bukunya Mahasin as Syari’ah, al Izz bin Abd. Salam (W: 1066 M) dalam bukunya Qawaid al Ahkam fi Masalih al Anam, Ibn. al Qayyim (W: 1349 M) dalam bukunya I’lam al Muwaqi’in, Abu Ishak as Syatibi (W: 1388 M) dalam bukunya al Muwafaqat, dan Syah Waly ad Dahlawi (W: 1762 M) dalam bukunya Hujjatullah al Balighah.

Kemudian pada akhir abad ke 20, muncul ulama-ulama kontemporer yang memperkokoh pilar kajian Maqasid Syari’ah dan memperkaya dimensi pembahasannya, di antara mereka adalah; Syaikh Tahir Ibn Asyur (W: 1973 M) yang menulis buku dengan judul Maqasid as Syari’ah, dan Syaikh Alal al fasi (W: 1974 M) yang menyusun buku Maqasid as Syari’ah al Islamiyah wa Makarimuha.

Disiplin ilmu Maqasid Syari’ah ini dianggap prospektif dan memiliki jangkaun kedepan dalam literatur kajian Islam, terbukti dengan dimasukkannya mata kuliyah khusus tentang Maqasid Syari’ah di berbagai universitas di negara-negara Arab dan non Arab.

Indikasi lain dari urgensitas kajian ini adalah adanya rekomendasi dari Komunitas Fiqh Islam (sebuah lembaga di bawah naungan organisasi negara-negara Islam/OKI, yang mengumpulkan para pakar Fiqh) dalam konferensinya di Kuala Lumpur Malaysia pada tahun 2007, tentang perlunya mengembangkan kajian Maqasid Syari’ah di lingkungan pendidikan tinggi serta pusat-pusat riset dan kajian ilmiyah.


III. Substansi Buku Ensikolpedi Maqasid Syari’ah:


Buku Ensiklopedi ini menyajikan informasi lengkap berkaitan dengan karya-karya tulis yang telah diterbitkan seputar diskursus Maqasid Syari’ah. Hasil karya dari kalangan penulis klasik maupun penulis kontemporer, yang telah dipublikasikan dalam bentuk buku, tesis, disertasi, makalah seminar maupun dalam bentuk artikel di majalah dan jurnal ilmiyah.

Dalam hal ini, penyusun membagi substansi ensiklopedi ke dalam tiga katagori :

Pertama
, katagori buku, mencakup judul-judul buku tentang Maqasid Syari’ah yang telah ditulis oleh penulis klassik maupun kontemporer.

Kedua, katagori karya akademis, mencakup judul-judul tesis dan disertasi yang membahas tentang Maqasid Syari’ah di berbagai universitas di negara-negara Islam.

Ketiga
, katagori artikel ilmiyah, mencakup judul-judul makalah dan artikel seputar Maqasid Syari’ah yang telah diterbitkan dan dipublikasikan baik melalui jurnal, majalah maupun seminar.

Adapun penekanan informasi yang diberikan oleh ensiklopedi ini mecakup; nama penulis, tanggal dan tempat diterbitkan, jumlah halaman, tahun sidang (jika berupa tesis atau disertasi), dan ulasan singkat seputar isi dari judul-judul tersebut.

Yang membuat buku ensiklopedi ini menarik untuk dibaca dan dimiliki adalah karena ia merupakan ensiklopedi pertama dalam bidangnya, di samping metode penyusun dalam menyajikan informasi sangat praktis dan mudah dicerna oleh para pembacanya. Alhasil, buku ensikolpedi semacam ini akan sangat dibutuhkan oleh kalangan yang menekuni bidang kajian Islam.